Minyak mentah berjangka AS diselesaikan 0,3% lebih tinggi yang berada pada level $69,37 per barel di pasar yang telah menghindari aksi jual besar-besaran selama beberapa bulan terakhir, tetapi juga tidak mampu melanjutkan untuk mencatatkan relinya.
"Harga minyak terus diredam oleh kekhawatiran mengenai kenaikan suku bunga di waktu mendatang oleh para gubernur bank sentral dan kekuatan pertumbuhan ekonomi di kedepannya," kata Stratas Advisors dalam sebuah catatan.
Sebuah laporan pagi ini dari Dallas Fed menunjukkan sektor manufaktur Texas mengalami kontraksi untuk bulan kedua di bulan Juni, dengan pembacaan -4,2, penyusutan bulanan terbesar sejak Mei 2020.
Sementara investor khawatir laporan Fed Dallas dapat mengindikasikan laporan manufaktur ISM nasional yang akan dirilis sepekan dari hari ini juga akan mengalami kontraksi.(yds)
Sumber: Marketwatch