Hang Seng naik 49 poin atau 0,23% hingga ditutup pada level 21.466 pada hari Selasa(15/4), memperpanjang rekor kenaikannya menjadi sesi keenam dan bertahan pada level tertinggi dalam dua bulan. Pengecualian tarif AS untuk barang elektronik tertentu terus mendukung sentimen, yang membantu meredakan kekhawatiran tentang tarif timbal balik Presiden Trump terhadap Tiongkok.
Pada saat yang sama, indeks berjangka AS sedikit lebih tinggi setelah kenaikan beruntun di Wall Street S&P 500 pada hari Senin, dengan perhatian beralih ke hasil laba Q1 mendatang.
Namun, kenaikan dibatasi karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang perkembangan perdagangan, terutama setelah AS mengintensifkan penyelidikan terhadap impor semikonduktor.
Kehati-hatian juga muncul menjelang data ekonomi utama Tiongkok yang akan dirilis pada hari Rabu, termasuk PDB Q1, produksi industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran. Saham keuangan dan konsumen di Hong Kong meningkat sedikit, sementara saham properti mengalami pergerakan yang tenang. Perusahaan yang mencatat kenaikan signifikan termasuk H World Group (3,7%), Laopu Old (3,5%), Pop Mart Intl. (3,1%), dan Mixue Group (2,3%). (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics