Poundsterling naik di atas $1,32, level tertinggi dalam enam bulan, karena pasar merespons meredanya kekhawatiran perdagangan dan perubahan ekspektasi Bank of England (BoE). Harapan bahwa Trump akan menunda tarif otomotif membantu eksportir Inggris, terutama produsen suku cadang mobil yang bergantung pada perdagangan AS, sehingga mengangkat sentimen terhadap pound sterling.
Di sisi lain, BoE tampaknya akan segera memangkas suku bunga — dengan pasar hampir sepenuhnya memperkirakan pemangkasan suku bunga pada bulan Mei — karena perusahaan-perusahaan Inggris mengurangi lapangan kerja menjelang kenaikan pajak dan biaya upah yang lebih tinggi.
Sementara pertumbuhan upah sektor swasta tetap tinggi di angka 5,9%, lapangan kerja turun tajam pada bulan Maret, yang mengisyaratkan pelemahan ekonomi.
Pound yang lebih kuat dan permintaan global yang lebih lemah akibat gangguan perdagangan dapat meredakan tekanan inflasi dalam waktu dekat, tetapi lonjakan harga energi dan harga yang diatur akhir tahun ini akan mempersulit jalan BoE. Investor bertaruh pada pemangkasan suku bunga yang lebih cepat, bahkan ketika risiko inflasi tetap ada. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics