GOLD

Emas Naik di Tengah Ketidakpastian Rencana Tarif Trump

Harga emas naik pada hari Selasa(15/4), karena investor beralih ke aset safe haven di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut seputar rencana tarif Presiden AS Donald Trump, yang dapat meningkatkan perang dagang yang sedang berlangsung dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Harga emas spot naik 0,7% menjadi $3.230,48 per ons, pada pukul 08.15 GMT. Emas batangan mencapai rekor tertinggi $3.245,42 pada hari Senin.

Harga emas berjangka AS naik 0,6% menjadi $3.245,70.

"Lingkungan tetap mendukung harga emas yang lebih tinggi, tetapi perjalanan menuju harga yang lebih tinggi tidak akan berjalan mulus, kemungkinan akan ada beberapa kemunduran sementara," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Pengajuan Federal Register pada hari Senin menunjukkan bahwa pemerintah AS sedang memajukan penyelidikan terhadap impor farmasi dan semikonduktor dalam upaya untuk mengenakan tarif. Trump pada hari Minggu mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif impor semikonduktor selama minggu depan.

Emas batangan, yang merupakan lindung nilai terhadap ketidakstabilan global, telah mempertahankan lintasan kenaikannya dari tahun lalu, naik lebih dari 23% pada tahun 2025 sejauh ini dan mencetak beberapa rekor tertinggi.

Ekonomi AS berada dalam "jeda besar" karena ketidakpastian seputar tarif Trump dan kebijakan lainnya, Presiden Bank Sentral Federal Atlanta, Raphael Bostic mengatakan pada hari Senin, yang menunjukkan bahwa bank sentral harus mempertahankan posisinya saat ini hingga ada kejelasan lebih lanjut.

Para pedagang saat ini mengharapkan penurunan suku bunga sebesar 83 basis poin dari Fed tahun ini. Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.

Sementara itu, investasi ke dalam dana yang diperdagangkan di bursa emas yang didukung secara fisik oleh Tiongkok sejauh bulan ini telah melampaui investasi untuk seluruh kuartal pertama dan melampaui arus masuk yang tercatat oleh dana yang terdaftar di AS, data World Gold Council menunjukkan. "Inflasi yang lebih tinggi, pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah, dan ketidakpastian politik kemungkinan akan terus mendukung permintaan emas dari investor dan bank sentral. Kuota impor emas baru di Tiongkok juga akan mendukung," kata Staunovo.

Harga perak spot stabil di $32,36 per ons dan platinum naik 0,6% menjadi $957,10, sementara paladium turun 0,4% menjadi $952,23. (Newsmaker23)

Sumber: Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time