US DOLLAR

Dolar AS Datar Pasca Pedagang Pertimbangkan Dampak Pembalasan Tiongkok

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS terhadap enam mata uang utama, tampak suram pada hari Selasa(4/2) setelah pertama kali mencapai 109,00 sebelum jatuh kembali ke level 108,37 yang lebih rendah dalam perdagangan Eropa. DXY diperdagangkan sekitar 108,50 pada saat penulisan. Pasar bereaksi terhadap berbagai berita utama dengan kelegaan dari Meksiko dan Kanada, yang melihat pengenaan tarif AS tertunda. Sementara itu, Tiongkok telah membalas tarif Presiden AS Trump dengan mengeluarkan pungutannya sendiri atas barang-barang impor AS.

Kalender data ekonomi mulai terbentuk menjelang data Nonfarm Payrolls hari Jumat. Laporan Lowongan Kerja JOLTS AS akan dirilis di kemudian hari dan dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang ketatnya pasar tenaga kerja. Selain itu, dua pembicara Federal Reserve (Fed), Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic dan Presiden Fed San Francisco Mary Daly, akan berbicara dan mungkin akan memberikan komentar untuk dipertimbangkan pasar.

Indeks Dolar AS (DXY) bergerak tidak menentu, meskipun bergerak cepat, bahkan tidak bergerak ke mana pun. Kisarannya ditetapkan sebagai 107,00 pada sisi negatif dan 110,00 pada sisi positif. Diperkirakan DXY akan tetap berada dalam kisaran perdagangan antara dua level yang lebih besar ini untuk saat ini.

Pada sisi positifnya, penghalang pertama di 109,30 (14 Juli 2022, tertinggi dan garis tren naik) sempat terlampaui tetapi tidak bertahan pada hari Senin. Setelah level tersebut direbut kembali, level berikutnya yang harus dicapai sebelum naik lebih jauh tetap di 110,79 (7 September 2022, tertinggi).

Di sisi negatifnya, Simple Moving Average (SMA) 55 hari di 107,75 dan level tertinggi 3 Oktober 2023 di 107,35 bertindak sebagai support ganda terhadap harga DXY. Untuk saat ini, support tersebut tampaknya bertahan, meskipun Relative Strength Index (RSI) masih memiliki ruang untuk penurunan. Oleh karena itu, cari level 106,52 atau bahkan 105,89 sebagai level yang lebih baik.(Newsmaker23)

Sumber: FXstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time