EUR/USD diperdagangkan di sekitar 1,1340 selama jam Asia pada hari Rabu (16/4), bangkit setelah dua sesi penurunan berturut-turut. Pasangan ini mendapat dukungan dari sentimen risiko global yang lebih positif, didukung oleh keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membebaskan produk teknologi utama dari tarif "timbal balik" yang baru diumumkannya.
Namun, kenaikan lebih lanjut untuk Euro (EUR) mungkin terbatas karena pasar secara luas memperkirakan Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Kamis. Pergerakan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi yang terkait dengan kebijakan perdagangan AS. ECB telah menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, dengan Suku Bunga Fasilitas Simpanan saat ini sebesar 2,5%. Pemangkasan minggu ini akan menurunkannya menjadi 2,25%.
Investor akan mencermati konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde untuk mendapatkan sinyal mengenai arah kebijakan bank sentral untuk sisa tahun ini, serta potensi dampak ekonomi dari langkah-langkah tarif AS terhadap Zona Euro.
Sementara itu, alat CME FedWatch menunjukkan bahwa pasar memperkirakan sekitar 85 basis poin pemotongan suku bunga Fed pada akhir tahun, dengan harapan bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil dalam pertemuan mendatang. Kemudian pada hari ini, perhatian akan beralih ke data Penjualan Ritel AS untuk bulan Maret, yang dapat memberikan wawasan lebih jauh mengenai bagaimana ketidakpastian tarif memengaruhi belanja konsumen.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet