USD/JPY

Yen Jepang Melemah Setelah Data Inflasi

Yen Jepang merosot ke sekitar 149 per dolar pada hari Jumat(21/03), menghentikan kenaikan dua hari karena investor bereaksi terhadap angka inflasi terbaru. Laju inflasi inti Jepang melambat menjadi 3% pada bulan Februari dari 3,2% pada bulan Januari tetapi masih melampaui perkiraan sebesar 2,9%.

Ini menandai bulan kedua berturut-turut inflasi melampaui ekspektasi, menyoroti tekanan harga yang terus-menerus dan memperkuat alasan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Awal minggu ini, Bank of Japan mempertahankan suku bunga kebijakannya tetap pada 0,5%, seperti yang diantisipasi secara luas. Para pembuat kebijakan mempertahankan sikap hati-hati, memilih untuk menilai dampak risiko ekonomi global, khususnya tarif AS yang lebih tinggi, terhadap ekonomi Jepang.

BOJ juga menegaskan kembali komitmennya untuk memantau pasar valuta asing secara ketat dan pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi dan harga. Secara eksternal, yen menghadapi tekanan dari penguatan dolar karena kekhawatiran atas pertumbuhan global dan ketegangan perdagangan membebani mata uang utama lainnya, membuat investor tetap berhati-hati. (Newsmaker23)

Sumber: Trading Economics

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time