Yen Jepang (JPY) membalikkan penurunan intraday terhadap mata uang Amerika dan kembali naik mendekati batas atas kisaran harian menjelang sesi Eropa pada hari Senin(7/4).
Investor tetap khawatir bahwa tarif Presiden AS Donald Trump akan memicu perang dagang global dan merusak pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.
Selain itu, ketegangan geopolitik yang terus-menerus menyebabkan aksi jual yang berkepanjangan di pasar ekuitas dan memberikan sedikit dukungan terhadap JPY sebagai safe haven.
Sementara itu, tanda-tanda inflasi yang meluas di Jepang membuka peluang bagi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Bank of Japan (BoJ) pada tahun 2025, yang ternyata menjadi faktor lain yang menopang JPY.
Dolar AS (USD), di sisi lain, bertemu dengan pasokan baru di tengah ekspektasi bahwa perlambatan ekonomi AS yang didorong oleh tarif, dapat memaksa Federal Reserve (Fed) untuk segera melanjutkan siklus pemotongan suku bunganya. Hal ini semakin berkontribusi pada penurunan pasangan USD/JPY mendekati level psikologis 145,00. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet