Yen Jepang (JPY) tetap menguat terhadap mata uang Amerika dan membuat pasangan USD/JPY tertekan di bawah angka bulat 148,00 sepanjang sesi Eropa awal pada hari Kamis(13/03).
Kekhawatiran tentang potensi dampak ekonomi dari tarif perdagangan Presiden AS Donald Trump, bersama dengan spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus menaikkan suku bunga di tengah inflasi yang meluas di Jepang, mendukung JPY sebagai safe haven.
Sementara itu, ekspektasi BoJ yang agresif membuat imbal hasil obligasi pemerintah Jepang tetap tinggi mendekati level tertinggi dalam beberapa tahun.
Sebaliknya, pelebaran selisih suku bunga antara Jepang dan negara-negara lain ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan JPY yang berimbal hasil lebih rendah.
Di sisi lain, Dolar AS (USD) melemah mendekati level terendah dalam beberapa bulan di tengah spekulasi untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) dan memberikan tekanan tambahan pada pasangan USD/JPY. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet