USD/JPY

Yen Jepang Tampaknya Terus Menguat di Tengah Meningkatnya Spekulasi Kenaikan Suku Bunga BoJ

Yen Jepang (JPY) mempertahankan bias positifnya untuk hari ketiga berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum melemah dan mempertahankan pasangan USD/JPY mendekati level terendah sejak awal Oktober selama sesi Asia pada hari Jumat(07/03).

Meningkatnya penerimaan bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus menaikkan suku bunga telah memberikan tekanan ke atas pada imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB).

Penyempitan selisih suku bunga antara Jepang dan negara-negara lain yang diakibatkannya terus bertindak sebagai pendorong bagi JPY yang berimbal hasil lebih rendah.

Selain itu, ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi global, bersama dengan sentimen penghindaran risiko, ternyata menjadi faktor lain yang mendukung JPY sebagai aset safe haven.

Namun, para pedagang tampaknya enggan untuk memasang taruhan bearish baru terhadap USD dan memilih untuk menunggu rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS. Data pekerjaan AS yang penting akan memengaruhi dinamika harga USD dan memberikan beberapa dorongan yang berarti bagi pasangan USD/JPY, yang tetap berada di jalur untuk mencatat kerugian mingguan yang besar. (Newsmaker23)

Sumber: FXStreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time