Yen Jepang (JPY) menarik beberapa pembelian lanjutan untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa(04/03) dan bergerak kembali mendekati puncak multi-bulan yang dicapai terhadap mata uang Amerika minggu lalu.
Sentimen agresif seputar prospek kebijakan Bank of Japan (BoJ) terus mendukung JPY. Selain itu, kekhawatiran tentang potensi dampak ekonomi dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump meredam selera investor terhadap aset berisiko dan selanjutnya menguntungkan JPY sebagai tempat berlindung yang aman.
Selain itu, ancaman Trump terhadap Jepang atas depresiasi mata uang, bersama dengan aksi harga Dolar AS (USD) yang tenang, ternyata menjadi faktor lain yang memberikan tekanan ke bawah pada pasangan USD/JPY.
Sementara itu, kenaikan JPY tampaknya tidak terpengaruh oleh data makro yang lebih lemah dari Jepang, yang menunjukkan kenaikan tak terduga dalam Tingkat Pengangguran dan penurunan belanja modal perusahaan untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Hal ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa jalur yang paling mudah bagi JPY adalah ke arah kenaikan. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet