USD/JPY hampir tidak berubah selama sesi Amerika Utara pada hari Selasa, karena para pedagang menilai ancaman Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko paling cepat pada tanggal 1 Februari. Greenback pulih karena mata uang utama mencapai titik tertinggi harian di 156,20. Namun, kekhawatiran memudar karena pasangan mata uang tersebut diperdagangkan mendekati 155,54, hampir tidak berubah.
Sentimen pasar tetap optimis, dan Dolar AS menguat, seperti yang digambarkan oleh Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak keranjang enam mata uang terhadap dolar, naik 0,29% menjadi 108,30.
Sementara itu, para pedagang di pasar valas akan terus memperhatikan retorika Trump, yang mengirimkan riak pada Senin malam di AS saat ia menandatangani serangkaian perintah eksekutif, termasuk imigrasi ilegal dan penamaan kartel sebagai organisasi teroris global.
Selain itu, para pedagang USD/JPY fokus pada pertemuan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) berikutnya. Probabilitas suku bunga menunjukkan BoJ kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,50% untuk pertama kalinya sejak Juli tahun lalu.
Minggu ini, jadwal ekonomi AS masih belum ada hingga Kamis, saat data Klaim Pengangguran Awal akan dirilis, diikuti oleh PMI Flash S&P pada hari Jumat. Di Jepang, agenda akan menampilkan data Neraca Perdagangan dan angka Investasi asing menjelang pertemuan BoJ.(Cay) Newsmaker23
Sumber: Fxstreet