Yen Jepang jatuh melewati 158 per dolar pada hari Selasa, menandai titik terendahnya dalam lebih dari lima bulan dan mendorong intervensi verbal baru dari seorang pejabat tinggi Jepang.
Menteri Keuangan Katsunobu Kato menegaskan kembali peringatannya terhadap pergerakan mata uang yang spekulatif dan sepihak, menandakan kesiapan pemerintah untuk mengambil tindakan jika volatilitas yang berlebihan terus berlanjut. Komentar ini muncul saat yen melemah menuju level 160 per dolar, yang sebelumnya telah memicu intervensi enam bulan lalu.
Yen telah berada di bawah tekanan baru-baru ini di tengah meningkatnya ketidakpastian mengenai waktu kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan. Gubernur BOJ Kazuo Ueda menekankan bahwa setiap penyesuaian kebijakan akan bergantung pada kondisi ekonomi, harga, dan keuangan, yang menyoroti pentingnya pertumbuhan upah yang berkelanjutan. Bank sentral juga menekankan perlunya kehati-hatian mengingat ketidakpastian domestik dan global.(AL)
Source: Trading Economics