Yen Jepang sebagian besar tetap tidak berubah di kisaran 157 per dolar pada hari Kamis (2/1), di tengah volume perdagangan yang tipis karena Jepang merayakan musim liburan.
Investor terus mencerna prospek suku bunga Bank of Japan, menyusul kenaikan inflasi utama dan inti pada bulan November. Risalah rapat BoJ bulan Desember mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan telah memperdebatkan kemungkinan kenaikan suku bunga jangka pendek, dengan beberapa anggota menyarankan bahwa kondisi mulai selaras untuk langkah tersebut.
Sementara itu, para pedagang terus mencermati potensi intervensi pemerintah Jepang, setelah Menteri Keuangan Katsunobu Kato menegaskan kembali kekhawatiran tentang pelemahan yen dan memperingatkan terhadap fluktuasi mata uang yang berlebihan. Yen terdepresiasi lebih dari 11% pada tahun 2024, menandai penurunan tahun keempat berturut-turut terhadap dolar.(yds)
Sumber: Trading Economics