Yen Jepang melonjak 1% menjadi sekitar 150 per dolar pada hari Jumat(29/11), mencapai level tertinggi dalam enam minggu karena investor bereaksi terhadap data yang menunjukkan inflasi Tokyo naik di atas 2% pada bulan November.
Data inflasi memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga lagi dari Bank Jepang pada bulan Desember.
Pasar sekarang memperkirakan peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan sekitar 60%, naik dari sekitar 50% seminggu yang lalu. Angka inflasi Tokyo sering dilihat sebagai indikator utama tren harga nasional, dengan data CPI nasional biasanya menyusul dalam waktu sekitar tiga minggu. Namun, CPI nasional untuk bulan November tidak akan dirilis sebelum pertemuan kebijakan moneter BOJ pada bulan Desember.
Sementara itu, angka terbaru untuk produksi industri, penjualan eceran, dan ketenagakerjaan menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi di Jepang.
Secara eksternal, yen mendapat dukungan dari penurunan dolar AS secara luas, karena data inflasi PCE AS sesuai dengan ekspektasi, yang menandakan sedikit perubahan dalam pendekatan Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga.(Azf)
Sumber: Trading Economics