Pasangan USD/CHF diperdagangkan dengan kenaikan ringan mendekati 0,9100 selama sesi Eropa awal pada hari Jumat (31/1). Sikap hawkish dari Federal Reserve AS (Fed) memberikan sedikit dukungan terhadap Dolar AS (USD). Investor akan mengambil lebih banyak isyarat dari data inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Jumat. Selain itu, Gubernur Fed Michelle Bowman akan berpidato.
Bank sentral AS tidak mengubah suku bunga pada hari Rabu. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi pers bahwa ekonomi AS tetap kuat, sementara inflasi tetap agak tinggi. Oleh karena itu, bank sentral tidak perlu terburu-buru untuk menyesuaikan sikap kebijakannya. Setelah pertemuan Fed bulan Januari, pasar melihat peluang kurang dari 50% bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebelum pertemuannya di bulan Juni, menurut CME FedWatch Tool. Hal ini, pada gilirannya, mengangkat Greenback terhadap Franc Swiss (CHF).
Meskipun demikian, data Produk Domestik Bruto (PDB) AS yang suram melemahkan USD. Estimasi awal Biro Analisis Ekonomi untuk PDB AS kuartal keempat mengungkapkan ekonomi AS tumbuh pada kecepatan tahunan sebesar 2,3% di Q4, di bawah pertumbuhan 2,6% yang diestimasikan. Angka tersebut lebih rendah dari pertumbuhan 3,1% yang terlihat di Q3.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza mulai berlaku seminggu yang lalu. Sementara itu, gencatan senjata November di Lebanon tetap berlaku meskipun Israel terus melancarkan serangan udara terhadap target-target Hizbullah. Investor akan memantau dengan cermat perkembangan seputar risiko geopolitik di Timur Tengah. Setiap tanda-tanda meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan tersebut dapat meningkatkan arus masuk aset safe haven, yang menguntungkan Franc Swiss. (AL)
Sumber: FXstreet