Pasangan USD/CHF diperdagangkan di wilayah positif mendekati 0,8825 selama sesi Eropa awal pada hari Jumat (28/3). Greenback bergerak naik karena pedagang menilai seberapa parah tarif yang dijadwalkan akan diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump minggu depan kemungkinan akan berdampak pada ekonomi global. Data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS bulan Februari akan menjadi sorotan pada hari Jumat nanti.
Meningkatnya optimisme bahwa Trump akan fleksibel dalam menentukan tarif dapat meningkatkan sentimen risiko dan Dolar AS (USD). Trump menyatakan pada hari Senin bahwa tarif mobil akan segera diterapkan, tetapi tidak semua bea masuk yang mengancam akan dikenakan pada tanggal 2 April dan beberapa negara mungkin mendapatkan pengecualian. Namun, tanda-tanda meningkatnya ketegangan perdagangan dapat mendukung Franc Swiss (CHF), mata uang safe haven, dan bertindak sebagai penghambat bagi pasangan tersebut.
Rilis ketiga angka dari Biro Analisis Ekonomi pada hari Kamis menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada kecepatan tahunan 2,4% dalam tiga bulan terakhir tahun 2024. Angka ini sedikit lebih baik dari estimasi pertumbuhan kuartal keempat sebelumnya.
Pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari data inflasi PCE AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Inflasi yang lebih dingin akan memungkinkan Federal Reserve (Fed) untuk memangkas suku bunga. Bank sentral AS memangkas suku bunga akhir tahun lalu tetapi mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil dalam pertemuan bulan Maret karena kekhawatiran bahwa kebijakan Trump untuk menaikkan tarif dapat memicu kembali inflasi yang tinggi.(Newsmaker23)
Sumber: FXstreet