Pasangan USD/CHF diperdagangkan di wilayah negatif untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Jumat (3/5) selama awal sesi Eropa. Pasangan ini melemah ke 0,9095 setelah turun dari level tertinggi tujuh bulan di hampir 0,9224 karena melemahnya Dolar AS (USD) secara umum. Investor menunggu laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang sangat dinanti untuk bulan April pada hari Jumat, yang diperkirakan menunjukkan penambahan 243 ribu lapangan kerja di perekonomian AS.
Federal Reserve (Fed) AS memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya pada hari Rabu. Selama konferensi pers, Ketua Fed Powell mencatat bahwa kemajuan inflasi telah terhenti akhir-akhir ini dan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan keyakinan bahwa inflasi bergerak menuju target 2%. Narasi suku bunga AS yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama kemungkinan akan mengangkat Greenback dan membatasi penurunan pasangan ini dalam waktu dekat. Selain itu, bank sentral AS mengumumkan perlambatan neraca limpasan (QT).
Inflasi tahunan di Swiss meningkat lebih cepat dari perkiraan pada bulan April, Kantor Statistik Federal melaporkan pada hari Kamis. Inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Swiss naik menjadi 1,4% YoY di bulan April dari kenaikan 1,0% di bulan Maret, di atas konsensus pasar sebesar 1,1%. Franc Swiss (CHF) memperoleh daya tarik setelah data dirilis dan menciptakan hambatan bagi pasangan USD/CHF. Pekan lalu, Ketua Swiss National Bank (SNB) Thomas Jordan mengatakan bank sentral telah mengendalikan inflasi, dan bank memperkirakan kenaikan harga berada dalam kisaran targetnya untuk beberapa tahun ke depan. (knc)
Sumber : FX Street