Pasangan USD/CHF telah pulih dari penurunan intraday dan bergeser ke wilayah positif menyusul keputusan Swiss National Bank (SNB) untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 1,50% dalam pertemuan bulan Maret yang diadakan pada hari Kamis (21/3). Akibatnya, pasangan USD/CHF diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 0,8960 selama sesi Eropa.
SNB telah menurunkan suku bunga karena penurunan inflasi dan pertumbuhan yang substansial selama setahun terakhir. Swiss National Bank (SNB) memproyeksikan inflasi rata-rata sebesar 1,9% pada tahun 2024. Saat ini, tingkat inflasi jauh lebih rendah dari perkiraan tersebut, yaitu sebesar 1,2%. Namun pada bulan Februari terjadi peningkatan yang signifikan pada Indeks Harga Konsumen (IHK) yaitu naik sebesar 0,6% dibandingkan kenaikan bulan sebelumnya sebesar 0,2%.
Federal Reserve sekarang memproyeksikan tingkat kebijakan jangka panjang yang lebih tinggi hingga bulan Desember, naik menjadi 2,6% dari 2,5%. Namun, meskipun ekspektasi pertumbuhan The Fed optimis, pasar tampaknya mengabaikan proyeksi tersebut, sehingga menyebabkan penurunan nilai Dolar AS (USD).
Indeks Dolar AS (DXY) berada di sekitar 103,30, terutama dipengaruhi oleh melemahnya imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil obligasi 2 tahun dan 10 tahun masing-masing turun menjadi 4,59% dan 4,25%. Penurunan ini disebabkan oleh penegasan kembali ekspektasi Bank Sentral AS (Federal Reserve/Fed) terhadap penurunan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini. (Tgh)
Sumber: FXstreet