Franc Swiss melonjak ke level tertingginya terhadap dolar sejak tahun 2015, ketika bank sentral Swiss mengabaikan kebijakannya untuk menahan kekuatan mata uang.
Mata uang tersebut mencapai 0,8551 per dolar pada hari Jumat (22/12), level terkuat dalam hampir sembilan tahun. Terhadap euro, franc naik setinggi 0,94112.
Franc mengungguli semua mata uang G10 pada tahun ini, didukung oleh pandangan bahwa preferensi SNB terhadap mata uang domestik yang lebih kuat akan membuatnya tetap bertahan.
Pekan lalu, bank sentral mengatakan bahwa mereka masih bersedia untuk terus melakukan intervensi di pasar mata uang, namun menambahkan bahwa operasi mata uang asing dapat dilakukan dua arah menyusul fokus pada penjualan sejak pertengahan tahun 2022 untuk meminimalkan risiko inflasi.
Inflasi Swiss tetap berada dalam kisaran target bank sentral antara 0 dan 2% sejak bulan Juni, hal ini mendukung keputusan Swiss untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah sejak kenaikan terakhir pada pertemuan triwulanan di bulan Juni. Ketika perekonomian melambat, pasar memperkirakan SNB akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret. (Arl)
Sumber : Bloomberg