GBP/USD

Inflasi Inggris Turunkan Pound ke Bawah $1,30, Dolar Menguat Terkait Prospek Fed, Potensi Kemenangan Trump

Sterling jatuh ke level terendah dalam dua bulan pada hari Rabu (16/10) setelah data inflasi Inggris yang lebih lemah dari perkiraan memberikan ruang bagi Bank of England untuk memangkas suku bunga lebih kuat, sementara euro berada pada level terendah 10 minggu menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa.

Pound turun ke level terendah $1,2984, turun di bawah level $1,30 untuk pertama kalinya sejak 20 Agustus, setelah data menunjukkan tingkat inflasi harga konsumen tahunan turun menjadi 1,7% pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus.

Itu adalah pembacaan terendah sejak April 2021, berada di bawah perkiraan 1,9% oleh jajak pendapat ekonom Reuters. Itu memperkuat taruhan pada pemotongan suku bunga BoE bulan depan dan membuat pemotongan lebih lanjut pada bulan Desember lebih mungkin terjadi.

Sterling pulih sedikit dalam perdagangan pagi di Eropa dan terakhir 0,42% lebih rendah pada hari itu di $1,3018. Mata uang umum terakhir naik 0,44% terhadap pound pada 83,67 pence. (Arl)

Sumber : Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time