Dolar jatuh karena kekhawatiran berkelanjutan atas dampak ekonomi AS akibat tarif Presiden Trump. "Pertanyaan diajukan tentang keistimewaan dan kredibilitas AS sebagai mata uang cadangan," kata ekonom Jefferies Mohit Kumar dalam sebuah catatan. Dalam jangka menengah, tarif dapat mengurangi keandalan AS dan investor akan mencari tujuan alternatif, katanya. Era dolar yang kuat telah mencapai puncaknya dan mata uang tersebut kemungkinan akan menghadapi pelemahan lebih lanjut, katanya. Harga emas dapat diuntungkan karena bank sentral berupaya melakukan diversifikasi dari dolar. Indeks dolar DXY turun 0,7% menjadi 99,4730.(Newsmaker23)
Sumber: Dow Jones Newswires