EUR/USD

EUR/USD Mempertahankan Kenaikan Setelah Pertumbuhan Upah AS Melambat

EUR/USD mempertahankan kenaikan di atas level bulat 1,0800 di New York hari Jumat (5/7) karena laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa Pendapatan Per Jam Rata-rata diperkirakan turun pada bulan Juni. Data Pendapatan Per Jam Rata-rata merupakan ukuran pertumbuhan upah yang menjadi faktor pendorong utama tingginya inflasi di sektor jasa. Setiap tahunnya, ukuran pertumbuhan upah turun menjadi 3,9%, seperti yang diperkirakan, dari angka bulan Mei sebesar 4,1%. Dalam sebulan, data ekonomi tumbuh pada kecepatan yang diharapkan sebesar 0,3%, lebih lambat dari rilis sebelumnya sebesar 0,4%. Hal ini telah mengurangi kekhawatiran akan tekanan harga yang masih membandel.

Sementara itu, jumlah individu yang dipekerjakan oleh pemberi kerja pada bulan Juni mencapai 206 ribu, lebih tinggi dari perkiraan sebesar 190 ribu namun lebih rendah dari rilis sebelumnya sebesar 272 ribu. Tingkat Pengangguran naik menjadi 4.1% dari ekspektasi dan rilis sebelumnya sebesar 4.0%. Data gaji yang lebih tinggi dari perkiraan dan perkiraan penurunan ukuran pertumbuhan upah kemungkinan kecil akan mempengaruhi spekulasi pasar mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed).

Dolar AS (DXY) sudah berada di bawah tekanan di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mulai menurunkan suku bunga mulai pertemuan September. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, telah memperpanjang penurunannya untuk sesi perdagangan ketujuh dan telah mencatat level terendah baru dalam tiga minggu di dekat 105,00.

Para pedagang menaikkan taruhan penurunan suku bunga pada bulan September karena berbagai faktor, seperti keyakinan Ketua Fed Jerome Powell bahwa bank sentral telah membuat kemajuan besar dalam inflasi, melemahnya kekuatan pasar tenaga kerja, dan kontraksi pada PMI Jasa.

Laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP bulan Juni menunjukkan perlambatan perekrutan sektor swasta secara tak terduga. Pada periode yang sama, PMI Jasa menunjukkan kontraksi di sektor ini dan turun ke level terendah dalam empat tahun. (Arl)

Sumber : Fxstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time