EUR/USD melonjak mendekati 1,1400 pada sesi Eropa hari Senin(14/4). Pasangan mata uang utama ini bertujuan untuk merebut kembali level tertinggi lebih dari tiga tahun di 1,1474, yang dicapainya pada hari Jumat.
Pasangan ini menunjukkan kekuatan yang luar biasa karena Dolar AS (USD) terus merosot di tengah meningkatnya kekhawatiran akan stagflasi Amerika Serikat (AS), situasi di mana inflasi meningkat, ekonomi memburuk, dan lapangan kerja mendingin.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mengalami penurunan lebih lanjut di bawah level terendah baru-baru ini di 99,00.
Pelaku pasar keuangan mengantisipasi stagflasi AS di tengah memburuknya sentimen konsumen dan melemahnya ekspektasi inflasi konsumen. Universitas Michigan (UoM) menunjukkan pada hari Jumat bahwa Indeks Sentimen Konsumen awal turun secara signifikan pada angka 50,8 pada bulan April, level terendah yang terlihat sejak Juni 2022. Rumah tangga AS khawatir tentang risiko resesi yang semakin dalam karena meningkatnya perang tarif dengan Tiongkok. (Newsmaker23)
Sumber: FXStreet