Euro melemah pada hari Selasa (30/1) setelah data menunjukkan zona euro berhasil menghindari resesi teknis pada kuartal keempat, sementara dolar AS menguat, seiring para pedagang menunggu keputusan kebijakan moneter Federal Reserve minggu ini.
Produk domestik bruto (PDB) di 20 negara yang menggunakan mata uang euro tetap datar pada kuartal keempat dibandingkan tiga bulan sebelumnya, terutama disebabkan oleh pertumbuhan yang kuat di Spanyol dan Portugal dan sedikit peningkatan di Italia, sementara perekonomian Jerman menyusut pada tiga bulan terakhir di tahun 2023.
Euro turun 0,05% menjadi $1,0827 terhadap dolar, karena ekspektasi terhadap prospek AS yang lebih kuat dibandingkan di zona euro, yang telah menyebabkan investor sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB) pada bulan April.
Mata uang tunggal ini turun sekitar 2% di bulan Januari.
Data lowongan kerja dari Departemen Statistik Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada hari Selasa akan memberikan pendahuluan bagi laporan penggajian yang diawasi ketat dan akan dirilis pada hari Jumat.
Indeks dolar naik 0,04% menjadi 103,50 karena pelaku pasar bergerak hati-hati menjelang pertemuan dua hari Fed yang dimulai pada hari Selasa.
Dengan perkiraan The Fed akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, pasar akan fokus pada pernyataan Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi pers hari Rabu dan petunjuk penurunan suku bunga dalam waktu dekat.
Pasar saat ini memperkirakan peluang sebesar 46,6% bahwa bank sentral AS akan mulai melakukan pemotongan pada bulan Maret, turun dari 73,4% pada bulan lalu, menurut FedWatch Tool dari CME Group, karena data telah memperkuat pandangan bahwa perekonomian AS tetap tangguh.
Angka pembukaan lapangan kerja AS pada hari Selasa akan mengawali data ketenagakerjaan domestik selama seminggu, yang berpuncak pada laporan gaji AS bulan Januari pada hari Jumat. Data tersebut akan memberikan indikasi lebih lanjut mengenai keadaan ekonomi terbesar di dunia.
Sterling turun 0,24% menjadi $1,2678 menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank of England (BOE) minggu ini.
Mata uang AS turun 0,15% menjadi 147,27 terhadap yen. (knc)
Sumber : Reuters