SILVER

Perak Bergerak Naik Mendekati $32,50 Karena Permintaan Safe Haven

Harga perak (XAG/USD) bergerak naik setelah mengalami penurunan baru-baru ini, diperdagangkan sekitar $32,30 per troy ounce selama sesi Asia hari Rabu (16/4). Kenaikan terjadi karena ketidakpastian yang masih ada atas kebijakan perdagangan AS terus memicu permintaan safe haven untuk logam mulia tersebut.

Dolar AS (USD) yang lebih lemah juga mendukung harga Perak, membuat aset berdenominasi dolar lebih menarik bagi pembeli asing. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, diperdagangkan lebih rendah mendekati 99,80 pada saat penulisan. Perhatian pasar sekarang beralih ke data Penjualan Ritel AS yang akan datang untuk bulan Maret, yang dapat menjelaskan dampak ketegangan tarif pada belanja konsumen.

Arus safe haven ke Perak semakin menguat setelah Presiden AS Donald Trump menyerukan penyelidikan terhadap potensi tarif pada semua impor mineral penting. Langkah ini menandakan sikap perdagangan yang lebih agresif dan meningkatkan risiko ketegangan dengan pemasok utama, termasuk Tiongkok. Langkah ini juga sebagian mengimbangi optimisme pasar yang dipicu oleh pengecualian baru-baru ini pada produk teknologi tertentu dan kemungkinan pengecualian untuk suku cadang mobil.

Sementara itu, Gubernur Federal Reserve Christopher Waller berusaha menenangkan kegelisahan pasar, dengan mengatakan bahwa inflasi yang timbul dari tarif kemungkinan hanya bersifat sementara. Waller juga menegaskan kembali kesediaan Fed untuk menurunkan suku bunga jika diperlukan, yang menandakan komitmen bank sentral untuk mendukung pertumbuhan. Investor sekarang menunggu laporan penjualan ritel AS dan pidato dari Ketua Fed Jerome Powell di kemudian hari untuk arahan lebih lanjut tentang prospek kebijakan ekonomi dan moneter.(Newsmaker23)

Sumber: FXstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time