Pasangan AUD/USD melonjak mendekati level kunci 0,6300 pada sesi Eropa hari Rabu (5/2). Pasangan mata uang Australia menguat karena selera risiko investor telah membaik di tengah ekspektasi bahwa perang dagang tidak akan bersifat global dan akan terbatas antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Kontrak berjangka S&P 500 sedikit turun pada jam perdagangan Eropa tetapi telah memulihkan kerugian mereka secara signifikan. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun tajam mendekati 107,50, level terendah dalam lebih dari seminggu.
Pelaku pasar mengantisipasi perang dagang yang mematikan antara AS dan Tiongkok karena Tiongkok telah membalas dengan pungutan sebesar 15% untuk batu bara dan LNG dan 10% untuk minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa mobil terhadap keputusan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 10% pada mereka.
Meskipun kondisi pasar yang stabil telah memberikan sedikit kelegaan bagi Dolar Australia (AUD), investor memperkirakan kelegaan tersebut hanya bersifat jangka pendek karena Australia akan menjadi korban perang dagang AS-Tiongkok, sebagai mitra dagang utama Tiongkok.
Selain itu, ekspektasi pasar yang kuat bahwa Bank Sentral Australia (RBA) akan beralih ke normalisasi kebijakan dari pertemuan kebijakan pada tanggal 18 Februari juga akan membebani Dolar Australia. (Newsmaker)
Sumber: FXstreet