AUD/USD

Dolar Australia menguat karena pasar mencerna respons Tiongkok terhadap AS

AUD/USD menguat ke 0,6255 pada hari Selasa, memperpanjang pemulihan hari Senin.
Tiongkok mengumumkan tarif pada barang-barang AS tertentu.
Sentimen pasar membaik karena ekspektasi data AS yang lebih lemah dan potensi pelonggaran RBA.
Pada hari Selasa, AUD/USD naik ke 0,6255 karena pasangan ini memperpanjang pemulihan hari Senin. Pemulihan terjadi setelah tarif AS baru pada Tiongkok yang diminta oleh Presiden Trump diikuti penundaan tarif pada Kanada dan Meksiko, yang terakhir telah meredakan kekhawatiran perang dagang.

Sementara itu, taruhan agresif pada pemotongan suku bunga Royal Bank of Australia (RBA) pada bulan Februari dan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi Tiongkok terus membebani AUD.
Aussie naik karena Tiongkok mengenakan tarif pada AS
Presiden Trump pertama kali mengumumkan bea masuk sebesar 25% pada barang-barang dari Kanada dan Meksiko tetapi kemudian setuju untuk menunda tarif ini selama sebulan, meredakan ketegangan perdagangan langsung. Bersamaan dengan itu, tarif 10% untuk impor Tiongkok tetap berlaku, sementara Tiongkok telah mengisyaratkan akan menentang langkah-langkah ini di WTO.

Dolar AS mengalami volatilitas setelah reli singkat yang mendorong Indeks Dolar ke level tertinggi tiga minggu di dekat 110,00 dan kemudian turun ke 108,00.
Di sisi data, Lowongan Kerja JOLTS turun menjadi 7,6 juta pada bulan Desember, meleset dari estimasi konsensus 8 juta.
Di sisi domestik, data CPI Australia untuk bulan Desember diantisipasi menunjukkan inflasi yang lemah, diperkirakan sekitar 2,5% YoY dibandingkan dengan 2,8% sebelumnya, yang telah memperkuat taruhan pasar pada pemotongan suku bunga RBA sebesar 25 bps pada bulan Februari.

Namun, kekhawatiran yang terus-menerus atas pemulihan Tiongkok yang lemah dan momentum ekonomi domestik yang lamban terus membebani Aussie.
Sentimen risiko pasar yang lebih luas tetap berhati-hati menyusul volatilitas baru-baru ini di pasar ekuitas dan obligasi global, sementara kekhawatiran geopolitik yang baru dan aksi jual sektor teknologi juga telah menambah permintaan safe haven untuk Dolar AS.(Cay) Newsmaker23

Sumber: Fxstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time