Dolar Australia (AUD) terus menurun untuk hari kedua berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa(28/1). Pelemahan pasangan AUD/USD dapat dikaitkan dengan ancaman tarif yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump.
AUD yang sensitif terhadap risiko juga menghadapi tantangan di tengah meningkatnya penghindaran risiko karena berita tentang meningkatnya momentum di antara para penasihat Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan tarif 25% pada Meksiko dan Kanada paling cepat pada tanggal 1 Februari.
Presiden Trump mengumumkan rencana pada Senin malam untuk mengenakan tarif pada impor chip komputer, farmasi, baja, aluminium, dan tembaga. Tujuannya adalah untuk mengalihkan produksi ke Amerika Serikat (AS) dan meningkatkan manufaktur dalam negeri. (azf)
Sumber: Fxstreet