Dolar Australia (AUD) bertahan stabil pada hari Rabu(15/1) setelah dua hari berturut-turut menguat terhadap Dolar AS (USD).
Pasangan AUD/USD diuntungkan oleh sentimen pasar yang berisiko, didukung oleh data perdagangan yang kuat dari Tiongkok, upaya Beijing untuk menstabilkan Yuan, dan kenaikan harga komoditas.
Para pedagang sedang menunggu data ketenagakerjaan Australia, yang dijadwalkan untuk dirilis akhir minggu ini, untuk wawasan lebih lanjut tentang arah kebijakan Reserve Bank of Australia (RBA).
Keyakinan investor tumbuh karena tim ekonomi Presiden terpilih AS Donald Trump mempertimbangkan peningkatan tarif impor secara bertahap.
Optimisme ini memperkuat mata uang yang sensitif terhadap risiko seperti AUD dan berkontribusi pada apresiasi pasangan AUD/JPY. (azf)
Sumber: FXStreet