Dolar Australia (AUD) melanjutkan penguatannya untuk sesi kedua berturut-turut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat(3/1).
AUD memperoleh dukungan menyusul laporan Financial Times yang menyatakan bahwa Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memperkirakan penurunan suku bunga tahun ini pada waktu yang tepat.
Sebagai mitra dagang dekat, setiap fluktuasi dalam ekonomi Tiongkok cenderung memengaruhi pasar Australia.
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC), perencana negara Tiongkok, menyatakan keyakinannya dalam mencapai pemulihan ekonomi berkelanjutan pada tahun 2025. Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, lembaga tersebut menyoroti rencana untuk secara signifikan meningkatkan pendanaan dari obligasi pemerintah ultra-panjang untuk mendukung "dua program baru", dengan harapan pertumbuhan konsumsi yang stabil sepanjang tahun. (azf)
Sumber: FXStreet