CURRENCIES

Dolar Terus Melemah; Akhir dari Pengetatan FOMC Terlihat

Dolar AS tergelincir lebih rendah pada jam-jam awal perdagangan Eropa pada Selasa (18/7), yang diperdagangkan mendekati level terendah lebih dari setahun karena para pedagang semakin mempertimbangkan untuk segera mengakhiri siklus pengetatan Federal Reserve.

Pada 02:55 waktu timur AS (06:55 GMT), Indeks Dolar, yang menelusuri greenback terhadap sekumpulan enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1% lebih rendah di level 99,415, tepat di atas level 99,362 yang terlihat pada Selasa sebelumnya, yang terendah sejak April 2022.

Sementara bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sekali lagi saat bertemu pekan depan, tetapi pasar fokus pada akhir siklus pengetatan FOMC setelah harga konsumen AS mencatat kenaikan tahunan terkecilnya dalam lebih dari dua tahun pada pekan lalu.

Hal ini mengakibatkan dolar mencatat kinerja mingguan terburuknya dalam delapan bulan, yang jatuh lebih dari 2% terhadap rival utamanya.

Pasangan EUR/USD naik 0,2% menjadi 1,1252, tepat di bawah level tertinggi baru 17 bulan, sementara pasangan GBP/USD naik 0,1% menjadi 1,3089, tidak jauh dari level puncak pekan lalu di 1,3144, juga level tertinggi sejak April 2022.

Baik Bank Sentral Eropa dan Bank Inggris secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan masing-masing lagi pada pertemuan berikutnya, dan sepertinya tidak akan menghentikan siklus pengetatannya di sana.

Inggris akan merilis data inflasi Juni pada hari Rabu, dan sementara indeks harga konsumen utama diperkirakan turun menjadi 8,2% tahun-ke-tahun dari 8,7% pada bulan Mei, itu masih empat kali lebih tinggi dari tingkat target inflasi BOE.

Demikian pula, tingkat inflasi di Jerman, yang merupakan ekonomi terbesar di euro, naik pada bulan Juni menjadi 6,8% pada tahun tersebut, ketika disesuaikan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Di tempat lain, pasangan USD/JPY turun 0,3% menjadi 138,37 menjelang pertemuan kebijakan Bank Jepang pekan depan, pasangan AUD/USD naik 0,1% menjadi 0,6823, dengan dolar Australia memulihkan beberapa penurunan tajam sesi sebelumnya.(yds)

Sumber: Investing.com

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time