Harga Perak (XAG/USD) menarik beberapa pembeli ke sekitar $33,85 selama sesi awal Eropa pada hari Rabu. Kekhawatiran atas rencana tarif Presiden AS Donald Trump yang memperlebar perang dagang global dan memicu perlambatan ekonomi meningkatkan arus safe haven, yang mendukung harga Perak. Investor bersiap untuk pengumuman tarif timbal balik Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu nanti.
Harga perak dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang dalam dapat membuat harga Perak meningkat karena status safe haven-nya, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada Emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana Dolar AS (USD) berperilaku karena aset tersebut dihargai dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menahan harga Perak, sedangkan Dolar yang lebih lemah cenderung mendorong harga naik. Faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan pertambangan Perak jauh lebih melimpah daripada Emas dan tingkat daur ulang juga dapat memengaruhi harga.
Perak banyak digunakan dalam industri, khususnya di sektor seperti elektronik atau energi surya, karena memiliki salah satu konduktivitas listrik tertinggi dari semua logam – lebih dari Tembaga dan Emas. Lonjakan permintaan dapat meningkatkan harga, sementara penurunan cenderung menurunkannya. Dinamika ekonomi AS, Tiongkok, dan India juga dapat berkontribusi terhadap perubahan harga: untuk AS dan khususnya Tiongkok, sektor industri besar mereka menggunakan Perak dalam berbagai proses; di India, permintaan konsumen terhadap logam mulia untuk perhiasan juga memainkan peran penting dalam menentukan harga.
Harga Perak cenderung mengikuti pergerakan Emas. Ketika harga Emas naik, Perak biasanya mengikutinya, karena statusnya sebagai aset safe haven serupa. Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ons Perak yang dibutuhkan untuk menyamai nilai satu ons Emas, dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam tersebut. Beberapa investor mungkin menganggap rasio yang tinggi sebagai indikator bahwa Perak dinilai terlalu rendah, atau Emas dinilai terlalu tinggi. Sebaliknya, rasio yang rendah mungkin menunjukkan bahwa Emas dinilai rendah dibandingkan dengan Perak.(Cay)
Sumber: Fxstreet