Harga perak turun menjadi sekitar $31,50 per ons pada hari Jumat(4/4), sehingga kerugian mingguan mencapai hampir 8% karena kekhawatiran perdagangan global dan ekonomi memicu aksi jual yang meluas di seluruh pasar keuangan.
Penurunan tersebut menyusul pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang tarif dasar 10% untuk semua impor, dengan pungutan yang lebih tinggi menargetkan ekonomi utama termasuk China (54%), UE (20%), Jepang (24%), dan India (27%).
Negara-negara yang terkena dampak telah berjanji untuk membalas, memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global yang didorong oleh tarif. Ekuitas dan komoditas menanggung beban aksi jual, sementara investor beralih ke aset safe haven seperti obligasi pemerintah.
Namun, perak dan logam mulia lainnya mungkin menemukan dukungan baru karena kekhawatiran resesi meningkat, dengan para pedagang semakin bertaruh pada pemotongan suku bunga Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics