MARKET ANALISYS

Perak Turun Setelah Mencapai Level Tertinggi

Harga Perak sedikit turun pada hari Jumat (28/3), setelah mencapai level tertinggi sejak Oktober 2024, memperpanjang kenaikan mingguan hingga lebih dari 2% karena meningkatnya ketegangan perdagangan global memicu permintaan untuk aset safe haven.

Pada hari Rabu, Presiden Donald Trump mengumumkan tarif 25% untuk semua mobil dan truk ringan impor, yang akan berlaku pada tanggal 2 April, bersamaan dengan tarif timbal balik pada negara-negara yang mengenakan pungutan pada barang-barang AS—tindakan yang ia janjikan untuk dipertahankan sepanjang masa jabatan keduanya. Tarif tersebut meningkatkan kekhawatiran akan pembalasan, menambah tekanan pada pertumbuhan ekonomi AS sementara berpotensi menyalakan kembali inflasi.

Sumber: Newsmaker.id

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time