Setelah mengalami kenaikan yang moderat di minggu lalu, kini harga Emas diperdagangkan di area $3022 di sesi Eropa pada Senin (24/3).
Harga Emas diuntungkan oleh melemahnya dolar AS, meningkatnya permintaan bank sentral, dan kekhawatiran akan potensi tarif universal AS, kata analis Deutsche Bank dalam sebuah catatan. Tiongkok, khususnya, mendorong porsi permintaan bank sentral yang lebih besar yaitu 48%, kata Deutsche Bank.
Kenaikan permintaan bank ini lebih besar daripada menyusutnya permintaan perhiasan global, yang diperkirakan akan berada pada tingkat terendah sejak 1989 di tengah rekor harga tertinggi, tulis para analis. Ada peningkatan upaya untuk mengimpor emas ke AS menjelang potensi tarif universal, sementara utang federal AS yang lebih tinggi diperkirakan akan meningkatkan harga lebih jauh, tambah para analis.
Sumber: Newsmaker.id