OIL

Harga Minyak Mencapai Titik Terendah Dalam 4 Tahun Akibat Perang Dagang Meningkat

Harga minyak anjlok ke titik terendah dalam empat tahun dan diperdagangkan di bawah $60 per barel pada hari Rabu (09/4), sementara beberapa komoditas, termasuk kopi, anjlok karena perang dagang antara Tiongkok dan AS meningkat, dengan Beijing mengumumkan tarif yang lebih tinggi untuk impor AS.

Ekuitas Asia dan Eropa anjlok dan pasar AS dibuka sedikit lebih rendah karena penerapan tarif AS yang tinggi, termasuk bea masuk sebesar 104% untuk beberapa barang Tiongkok, memperdalam kekhawatiran akan resesi global.

Sebagai balasan, Tiongkok mengatakan akan mengenakan tarif sebesar 84% untuk barang-barang AS mulai hari Kamis, naik dari yang diumumkan sebelumnya sebesar 34%.

Komisi Eropa juga mengatakan akan terus maju dengan serangkaian tindakan balasan pertama mulai tanggal 15 April terhadap tarif Trump untuk baja dan aluminium. Harga minyak anjlok ke level terendah dalam lebih dari empat tahun, dengan harga minyak mentah Brent turun di bawah $60 per barel.

"Kekhawatiran akan melemahnya permintaan minyak global, dikombinasikan dengan keputusan OPEC+ untuk melonggarkan produksi lebih cepat dari yang diharapkan, telah menciptakan campuran racun yang memicu kekhawatiran akan kelebihan pasokan pasar minyak," kata analis SEB Ole R. Hvalbye.

Harga minyak mentah Brent turun $2,47, atau 4,8%, menjadi $59,81 per barel pada pukul 14.43 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 4,1%, menjadi $57,12. Minyak telah kehilangan sekitar seperlima nilainya sejak Trump mengumumkan tarif yang lebih tinggi pada sejumlah mitra dagang AS pada tanggal 2 April, penurunan lima hari terbesar sejak Maret 2022.

Analis Morgan Stanley menurunkan perkiraan harga mereka untuk minyak mentah Brent sebesar $5 per barel menjadi $65 untuk kuartal kedua, $62,50 untuk kuartal ketiga, dan $62,50 untuk kuartal keempat.(Newsmaker23)

Sumber: Reuters

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time