Harga perak terus menghadapi tekanan jual Logam putih tersebut turun hampir 0,3% pada hari Kamis(27/2) karena imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) telah bangkit kembali setelah penurunan enam hari berturut-turut.
Sementara itu, agenda tarif Presiden AS Donald Trump terus mendukung harga Perak. Pada hari Rabu, Trump menegaskan kembali ancaman untuk mengenakan tarif sebesar 25% pada mobil dan barang lain yang diimpor dari Zona Euro.
Sumber: Newsmaker.id