GLOBAL ECONOMY

Trump akan umumkan tarif 25% untuk baja dan aluminium

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mengumumkan tarif tambahan 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke AS, dan juga akan mengumumkan bea masuk timbal balik atas apa yang ia lihat sebagai praktik perdagangan yang tidak adil.

Berbicara kepada wartawan di Air Force One, Trump mengatakan ia akan mengumumkan tarif 25% pada hari Senin, dan akan mengumumkan tarif timbal balik pada hari Selasa atau Rabu, dengan kedua bea masuk tersebut akan berlaku segera.

Presiden sedang dalam perjalanan menuju NFL Super Bowl di New Orleans- rute yang membuatnya terbang di atas Teluk Amerika, yang baru-baru ini diganti namanya oleh presiden dari Teluk Meksiko.

Trump pada hari Minggu juga menandatangani perintah eksekutif yang mengakui tanggal 9 Februari sebagai "Hari Teluk Amerika."

Ancaman tarif Trump muncul hanya beberapa hari setelah bea masuk 10% terhadap Tiongkok mulai berlaku, karena presiden AS menggunakan kebijakan perdagangan yang lebih ketat untuk mendorong agenda internasionalnya yang lebih luas. Beijing telah membalas dengan serangkaian tindakan dan bea.

Ia mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko atas kontrol perbatasan yang lebih ketat, tetapi telah menunda tarif tersebut atas jaminan dari kedua negara.

Data pemerintah menunjukkan bahwa Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan, dan Vietnam merupakan eksportir baja terbesar ke AS.

Kanada juga merupakan eksportir aluminium terbesar ke AS.

Trump pada masa jabatan pertamanya telah mengenakan tarif 25% untuk baja dan tarif 10% untuk aluminium, tetapi kemudian memberikan kuota bebas bea kepada sekutu seperti Kanada, Meksiko, dan Brasil.

Mengenai tarif timbal balik, Trump mengatakan akan mengadakan konferensi akhir minggu ini untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang tarif perdagangan timbal balik - rencana yang pertama kali diungkapkannya pada hari Jumat.

Presiden secara konsisten mengkritik bea masuk yang tidak merata yang dikenakan oleh negara lain atas barang-barang AS. Dia telah lama mengkritik tarif 10% Uni Eropa atas impor mobil AS, yang jauh lebih tinggi daripada bea masuk 2,5% yang dikenakan oleh AS.

Analis dan pejabat Federal Reserve telah menyatakan beberapa kekhawatiran bahwa tarif perdagangan Trump - yang akan ditanggung oleh importir AS, akan mendorong inflasi dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks saham berjangka AS merangkak turun setelah pengumuman Trump.(Cay) Newsmaker23

Sumber: investing.com

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time