Selama konferensi persnya, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde menguraikan keputusan ECB untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan Maret. Ia menguraikan alasan di balik langkah tersebut, menekankan perannya dalam mendukung stabilitas ekonomi. Lagarde juga menanggapi pertanyaan dari media, memberikan wawasan tentang prospek dan arah kebijakan ECB di masa mendatang.
Sorotan utama konferensi pers ECB.
"Keyakinan konsumen masih rapuh".
"Layanan tangguh".
"Ketidakpastian menghambat investasi".
"Survei menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja lemah".
"Inflasi domestik masih tinggi".
"Kesepakatan upah baru-baru ini menunjukkan moderasi berkelanjutan pada tekanan upah".
"Risiko terhadap pertumbuhan masih condong ke sisi negatif".
"Ketegangan perdagangan dapat menurunkan pertumbuhan".
"Belanja pertahanan dan infrastruktur dapat menambah pertumbuhan".
"Ketegangan geopolitik menciptakan risiko inflasi dua sisi".
"Kami sekarang beralih ke pendekatan yang lebih evolusioner".
"Peningkatan belanja pertahanan dan infrastruktur masih dalam tahap pengerjaan".
"ECB butuh waktu untuk memahami dampaknya".
"Lebih banyak belanja akan menjadi pendorong bagi ekonomi Eropa".
"Peminjaman perusahaan dan rumah tangga meningkat".
"Desinflasi berjalan sesuai rencana dan kebijakan moneter jauh lebih longgar, meskipun ketidakpastian tetap tinggi".
"ECB tetap bergantung pada data, dan keputusan tentang suku bunga akan dibuat berdasarkan pertemuan demi pertemuan".
"Tidak ada yang menentang keputusan hari ini, sementara Tn. Holzmann abstain."
Pada hari Kamis, seperti yang diharapkan secara luas, Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan Maret. Langkah ini menempatkan suku bunga operasi pembiayaan kembali utama pada 2,65%, sementara suku bunga fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas simpanan sekarang masing-masing berada pada 2,90% dan 2,50%.(Cay)
Sumber: Fxstreet