Indeks Nikkei 225 turun 2,17% hingga ditutup pada level 36.887 pada hari Jumat(07/03), mendekati level terendah sejak September dan mengikuti penurunan di Wall Street, di mana saham teknologi dilanda tekanan jual yang besar.
Perubahan kebijakan tarif Presiden Trump dan meningkatnya perang dagang global memicu kekhawatiran tentang ekonomi, meningkatkan ketidakpastian pasar.
Selain itu, ekuitas lokal menghadapi tekanan dari yen yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB), karena ekspektasi tumbuh bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga tahun ini. Menteri Ekonomi Ryosei Azakawa mengumumkan bahwa Jepang akan secara resmi mengumumkan berakhirnya deflasi jangka panjang, menandai perubahan signifikan dalam sikap ekonomi pemerintah yang dapat memengaruhi waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
Kerugian tajam terlihat di berbagai sektor, termasuk Fujikura (-4,6%), Kawasaki Heavy Industries (-4,2%), Sony Group (-4,2%), IHI Corp (-5,2%), dan Nintendo (-9,2%). (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics