Indeks Nikkei 225 turun 1,4% menjadi sekitar 39.000, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,6% menjadi 2.740 pada hari Selasa(28/1), memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya. Saham terkait chip yang terkait dengan rantai nilai AI AS memimpin penurunan, menyusul kekhawatiran bahwa perusahaan rintisan Tiongkok DeepSeek dapat menantang dominasi para pemimpin AI AS.
Saham lokal juga terus tertekan oleh sikap agresif dari Bank Jepang. Pada hari Jumat, bank sentral menaikkan suku bunga dan merevisi perkiraan inflasi lebih tinggi, yang menandakan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.
Investor sekarang fokus pada data ketenagakerjaan, inflasi, dan data ekonomi lainnya yang akan datang untuk arahan lebih lanjut. Kerugian yang signifikan terlihat pada perusahaan terkait chip dan AI, termasuk Disco (-8,4%), Advantest (-9,1%), Tokyo Electron (-5,2%), Hitachi (-6,2%), dan SoftBank Group (-5,4%). (azf)
Sumber: Trading Economics