Ekuitas Jepang mencatat kerugian mengikuti saham Wall Street dan Eropa untuk berakhir lebih rendah pada hari Kamis (8/6), di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga minggu depan.
Indeks acuan Nikkei 225 ditutup 272,47 poin, atau 0,85%, lebih rendah pada level 31.641,27.
PDB Jepang untuk kuartal Januari hingga Maret tumbuh 2,7% tahunan, lebih dari perkiraan awal kenaikan 1,6%, Kantor Kabinet melaporkan Kamis (8/6). Pembacaan juga mengalahkan ekspektasi pasar dari ekspansi 1,9%.
Dalam berita perusahaan, saham Eisai (TYO:4523) melonjak 8% pada penutupan perdagangan Kamis (8/6) setelah Reuters melaporkan tentang dokumen dari Food and Drug Administration AS, yang menurut para analis menyarankan persetujuan untuk obat penyakit Alzheimernya. Staf regulator obat mengatakan data dari uji coba tahap akhir obat Eisai dan Leqembi Biogen menunjukkan manfaat yang berarti bagi pasien, menunjukkan kemungkinan untuk mendapatkan persetujuan tradisional. (Tgh)
Sumber : Bloomberg