Saham Hong Kong naik 341 poin, atau 1,4%, menjadi 23.824 pada perdagangan Kamis pagi (27/3), memperpanjang kenaikan untuk sesi kedua di tengah kenaikan yang meluas. Sentimen menguat setelah bank-bank Wall Street bersikap optimis terhadap saham-saham Tiongkok. Morgan Stanley menaikkan target akhir tahun 2025 untuk saham-saham daratan untuk kedua kalinya tahun ini, sementara Goldman Sachs memproyeksikan kenaikan lebih lanjut didorong oleh revisi laba yang positif. Penurunan tipis 0,3% yoy dalam laba industri Tiongkok untuk dua bulan pertama tahun 2025 juga memberikan dukungan, menyusul penurunan 3,3% pada tahun 2024 dan memperkuat tanda-tanda bahwa langkah-langkah stimulus Beijing mulai berlaku. Namun, kenaikan diredam oleh prospek yang lemah dari Wall Street semalam, karena investor mempertimbangkan tarif 25% Presiden AS Trump atas impor mobil. Kehati-hatian juga berlaku menjelang data PMI Maret Tiongkok minggu depan. Di antara perusahaan yang memperoleh keuntungan awal adalah Laopu Old (8,3%), BOC Hong Kong (7,0%), Semiconductor Manufacturing (5,0%), China Mengniu Dairy (3,9%), dan Hansoh Pharmaceutical (3,6%).(Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics