Bursa Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Kamis (28/3), mengikuti kerugian di Wall Street karena investor mempertimbangkan tarif 25% Presiden AS Donald Trump untuk impor otomotif.
Indeks acuan Jepang Nikkei 225 berakhir hari ini 0,6% lebih rendah pada 37.799,97, sementara indeks Topix yang lebih luas datar pada 2.815,47.
Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,39% menjadi 2.607,15 sementara indeks Kosdaq berkapitalisasi kecil turun 1,25% menjadi 707,49.
Indeks CSI 300 Tiongkok Daratan berakhir hari ini 0,33% lebih tinggi pada 3.932,42 sementara Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup naik 0,41% pada 23.578,80.
Indeks acuan India, Nifty 50, diperdagangkan 0,52% lebih tinggi sementara BSE Sensex yang lebih luas naik 0,49% pada pukul 1.50 siang waktu setempat.
S&P/ASX 200 Australia
mengakhiri perdagangan 0,38% lebih rendah pada 7.969.
Harga berjangka AS turun tipis setelah tiga indeks utama Wall Street mencatat kerugian semalam.
S&P 500 turun 1,12% dan berakhir pada 5.712,20, sementara Dow Jones Industrial Average turun 132,71 poin, atau 0,31%, ditutup pada 42.454,79. Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun 2,04% dan ditutup pada 17.899,01, karena saham Nvidia turun hampir 6%.
Nama-nama teknologi besar seperti Meta Platforms dan Amazon turun lebih dari 2%, sementara Alphabet turun lebih dari 3%. Tesla turun lebih dari 5%.(Newsmaker23)
Sumber: CNBC