ECONOMY

Pertumbuhan Ekspor Impor Jerman Melambat pada Februari

Impor ke Jerman meningkat sebesar 0,7% dari bulan ke bulan menjadi EUR 113,8 miliar pada Februari 2025, melambat dari kenaikan 5% yang direvisi naik pada bulan sebelumnya. Kedatangan dari negara-negara UE tumbuh sebesar 2,3%, terutama karena peningkatan pembelian dari kawasan Euro (2,8%) dan kawasan non-Euro (1,4%). Sementara itu, kedatangan dari negara ketiga menurun sebesar 1%, terutama didorong oleh pembelian yang lebih rendah dari AS (-3,9%), Inggris (-5,2%), dan Federasi Rusia (-4,5%). sumber: Kantor Statistik Federal
Ekspor dari Jerman naik sebesar 1,8% dari bulan ke bulan ke level tertinggi sepuluh bulan sebesar EUR 131,6 miliar pada Februari 2025, menyusul angka yang direvisi sebesar 0% pada bulan sebelumnya. Hal ini menandai pertumbuhan terkuat dalam aktivitas ekspor sejak November 2024, terutama didorong oleh penjualan yang lebih tinggi ke UE (0,5%), khususnya ke kawasan Euro (0,3%) dan kawasan non-Euro (1%). Selain itu, pengiriman meningkat ke negara ketiga (3,2%), khususnya ke AS (8,5%) dan Tiongkok (0,6%). Namun, pengiriman menurun ke Inggris (-3,8%) dan Federasi Rusia (-3%). sumber: Kantor Statistik Federal
Jerman adalah eksportir terbesar ketiga di dunia, dengan ekspor menyumbang hampir setengah dari output ekonominya. Ekspor utama Jerman adalah: kendaraan bermotor, trailer dan semi-trailer (15 persen dari total ekspor); mesin dan peralatan (14 persen); bahan kimia dan produk kimia (10 persen); produk komputer, elektronik dan optik (9 persen); produk farmasi dasar dan sediaan farmasi (7 persen); peralatan listrik (7 persen); logam dasar (5 persen); produk makanan (4 persen); produk karet dan plastik (4 persen); produk logam fabrikasi, kecuali mesin dan peralatan (3 persen) dan peralatan transportasi lainnya (3 persen). Mitra ekspor utama adalah: AS (9 persen dari total ekspor), Tiongkok (8 persen), Prancis dan Belanda (masing-masing 7 persen), Polandia (6 persen), Italia, Austria dan Inggris (masing-masing 5 persen), Swiss dan Belgia (masing-masing 4 persen), Republik Ceko dan Spanyol (masing-masing 3 persen).(Cay)

Sumber: Trading Economi

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time