Pasangan USD/JPY merosot mendekati 154,30 pada sesi Eropa hari Kamis (30/1). Aset tersebut melemah karena Yen Jepang (JPY) berkinerja kuat secara keseluruhan di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan terus menaikkan suku bunga tahun ini.
Taruhan hawkish BoJ telah meningkat dengan asumsi bahwa negosiasi upah musim semi Jepang akan menghasilkan kenaikan yang kuat lagi tahun ini. Pada hari Kamis, Deputi Gubernur BoJ Ryozo Himino juga mengatakan bahwa bank sentral "akan menaikkan suku bunga jika ekonomi dan harga bergerak sesuai dengan perkiraan".
Sementara itu, Dolar AS (USD) diperdagangkan sideways setelah keputusan kebijakan moneter pertama Federal Reserve (Fed) tahun ini yang membiarkan suku bunga tidak berubah dalam kisaran 4,25%-4,50%, seperti yang diharapkan. Ketua Fed Jerome Powell mengarahkan bahwa bank sentral akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan hanya jika melihat adanya kemajuan dalam disinflasi menuju target bank sentral sebesar 2% atau adanya pelemahan di pasar tenaga kerja.(AL)
Sumber: FXstreet