USD/JPY

USD/JPY terus merosot dari posisi puncak multi-bulan

Yen Jepang (JPY) memperoleh beberapa daya tarik positif menyusul rilis data pertumbuhan upah yang lebih kuat dari Jepang pada Kamis pagi ini dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan penurunan tiga hari berturut-turut terhadap mata uang Amerika. Selain itu, pembicaraan bahwa perusahaan-perusahaan besar Jepang kemungkinan akan menaikkan upah sekitar 5% rata-rata pada tahun 2025 dan tekanan inflasi yang meluas mendukung kasus kenaikan suku bunga lagi oleh Bank of Japan (BoJ). Selain itu, sentimen pasar yang berhati-hati, risiko geopolitik yang terus-menerus, dan kekhawatiran tentang rencana tarif Presiden terpilih AS Donald Trump mendukung JPY sebagai aset safe haven.


Sementara itu, pelarian ke aset safe haven memicu penurunan kecil dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, yang membuat para investor Dolar AS (USD) tetap bertahan dan berkontribusi untuk mendorong arus menuju JPY yang berimbal hasil lebih rendah. Meskipun demikian, skeptisisme tentang kemungkinan waktu kapan BoJ akan menaikkan suku bunga lagi mungkin menahan para investor JPY untuk tidak memasang taruhan agresif. Investor mungkin juga memilih untuk menunggu rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat, yang akan memainkan peran penting dalam mempengaruhi dinamika harga USD jangka pendek dan memberikan beberapa dorongan yang berarti bagi pasangan USD/JPY.(cay) Newsmaker23

Sumber: Fxstreet

Related News

DISCLAIMER

Seluruh materi atau konten yang tersaji di dalam website ini hanya bersifat informatif saja, dan tidak dimaksudkan sebagai pegangan serta keputusan dalam investasi atau jenis transaksi lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas segala akibat yang timbul dari penyajian konten tersebut. Semua pihak yang mengunjungi website ini harus membaca Terms of Service (Syarat dan Ketentuan Layanan) terlebih dahulu dan dihimbau untuk melakukan analisis secara independen serta memperoleh saran dari para ahli dibidangnya.

World Time