USD/CHF menguat ke sekitar 0,9110 selama sesi Eropa awal pada hari Senin. Federal Reserve AS (Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tahun ini setelah data ketenagakerjaan AS bulan Januari, yang mendukung Greenback. Kesaksian Ketua Fed Powell akan menjadi sorotan pada hari Selasa. Kemudian pada hari Rabu, data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan menjadi fokus.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur USD terhadap enam unit lainnya, saat ini diperdagangkan mendekati 108,20, naik 0,14% pada hari itu. Ekonomi AS menciptakan 143 ribu lapangan kerja baru pada bulan Januari, meleset dari estimasi ekonom sebesar 170 ribu lapangan kerja. Namun, Tingkat Pengangguran turun menjadi 4,0% pada bulan Januari dari 4,1% pada bulan Desember.
Lebih lanjut, analis mengatakan bahwa kebijakan tarif oleh pemerintahan Trump dapat bersifat inflasioner dan memberikan tekanan lebih lanjut pada Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi. Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 36 basis poin (bps) tahun ini, turun dari 42 bps setelah laporan penggajian yang optimis pada hari Jumat. Hal ini, pada gilirannya, berkontribusi pada kenaikan USD.
Franc Swiss (CHF) dapat terapresiasi dalam beberapa bulan mendatang karena Bank Nasional Swiss (SNB) tidak mungkin kembali ke suku bunga negatif, analis Commerzbank Michael Pfister mengatakan dalam sebuah catatan. SNB mungkin mengakhiri siklus pemangkasan suku bunganya dengan suku bunga kebijakan 0,0%, dibandingkan dengan 0,5% saat ini. Sementara itu, ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah dapat meningkatkan arus safe haven, yang menguntungkan CHF.
USD/CHF menguat mendekati 0,9110 pada sesi awal Eropa hari Senin.
Data ketenagakerjaan AS yang optimis untuk bulan Januari mendukung Dolar AS.
Ketidakpastian dan ketegangan geopolitik Timur Tengah yang sedang berlangsung dapat meningkatkan mata uang safe haven seperti CHF.(Cay) Newsmaker23
Sumber: Fxstreet