Pasangan USD/CHF bergerak naik mendekati 0,9060 di sesi Amerika Utara hari Rabu (22/1). Pasangan Franc Swiss memulihkan kerugian intraday dan sedikit naik karena Ketua Bank Nasional Swiss (SNB) Martin Schlegel telah membuka pintu untuk suku bunga negatif.
Schlegel mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV di Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos bahwa SNB "tidak menyukai suku bunga negatif" tetapi jika kita harus melakukannya, "kita akan melakukannya". Sikap kebijakan moneternya yang sangat dovish didukung oleh risiko kenaikan inflasi yang melampaui kisaran target SNB. Schlegel menambahkan, "Kami siap melakukan intervensi pasar mata uang jika perlu lagi."
Sementara itu, Dolar AS (USD) berkinerja lebih baik terhadap Franc Swiss (CHF) tetapi diperdagangkan dengan hati-hati, dengan investor mencari rencana tarif eksplisit oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bangkit kembali setelah mencatat level terendah baru dalam dua minggu di 107,75 pada hari Rabu.
Investor mencari kejelasan lebih lanjut tentang rencana tarif Trump karena ia belum memberikan klarifikasi dalam dua hari pemerintahannya. Sebaliknya, pelaku pasar telah mengantisipasi bahwa Trump akan mengenakan kenaikan tarif tepat setelah kembali ke Gedung Putih.
Trump mengatakan bahwa ia berpikir untuk menerapkan tarif 25% pada Meksiko dan Kanada, dan 10% pada Tiongkok, yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Februari. Pelaku pasar melihat ini sebagai pendekatan yang lebih seimbang, yang tidak terlalu menakutkan dibandingkan dengan apa yang mereka pikirkan setelah komentar Trump dalam kampanye pemilihan.(Ayu)
Sumber: FXStreet